Cerita Sex Threesome Bersama Istri Binal (Part 1)

Cerita Dewasa Terbaru 2016 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Threesome Bersama Istri Binal - dan Seputar Dewasa Terbaru 2016

Cerita Sex Threesome Bersama Istri Binal
Cerita Sex Threesome Bersama Istri Binal (Part 1)

Akhirnya saya selesaikan juga tugas dinas saya selama empat bulan penuh di luar negeri. Saya pulang membawa setumpuk laporan hasil kerja yang nantinya saya serahkan pada bos. Beruntung tadi malam saya masih sempat jalan jalan di pusat kota dan tak lupa mengunjungi sex shop terbesar disana seperti yang dipromosikan teman-teman. Saya membeli beberapa sextoys dan puluhan dvd bokep sebagai cenderamata untuk istri tercinta dan beberapa kolega. Harganya relatif lebih murah dibanding beli di dalam negeri.

Pukul enam pagi waktu setempat saya terbang kembali ke negeri tercinta. Setelah transit dibeberapa bandara akhirnya jam 5 sore saya mendarat dibandara A Yani. Setelah saya dapatkan semua barang bawaan saya, saya langsung beranjak keluar. Saya lihat istri saya berdiri di ujung koridor. Mengenakan kaus ketat tanpa lengan yang dipadu blouse mini setengah paha membuat ia terlihat sangat cantik dan menggairahkan. Ada sebatang rokok tergamit di jarinya. Kami berpelukan sejenak melepas setumpuk kerinduan. Lalu saya kecup bibirnya. Setelah itu saya bermaksud mengajaknya pulang.

“Eh kenalin dulu, ini Rido…” Ujar istri saya menunjuk pada seorang pria muda yang berdiri tepat disampingnya, sembari menghisap dalam-dalam rokoknya.

“Roy…” katsaya sambil mengulurkan tangan.

“Rido” balasnya.

“Jemput siapa nih Do?”

“Justru gue lagi nunggu jemputan, Bro… Dari tadi gue kontak kantor cabang tapi enggak nyambung terus. Line-nya lagi rusak kali “

“Dimana sih tujuan elu?”

Dia menyebut sebuah kantor di jalan Gajah Mada.

“Kebetulan itu searah sama kami… Mau ikut?” saya menawarkan diri.

Rido setuju lalu kami berjalan menuju tempat parkir. Sepanjang perjalanan selama yang memakan waktu kurang lebih dua puluh menit itu kami saling ngobrol saling mengakrabkan diri. Ia ternyata dari Indonesia Timur. Seorang manager pada sebuah perusahaan pembiayaan yang berpusat dikota saya ini. Meski warna kulitnya hitam keling namun terlihat wajahnya sangat ramah dan bersahabat. Ia tidak ganteng tapi cukup menarik. Rido bilang kalau dua satu tahun sekali ia harus terbang kekantor pusat untuk memberi laporan hasil pekerjaannya dikantor cabang di NTB sana. Saya turunkan dirinya tepat di depan gedung yang ditujunya. Dan sebelum berpisah kami sempat bertukar nomor hape. Kemudian saya meneruskan perjalanan kerumah.

“Kayaknya sekarang kamu banyak berubah deh Sayang…” Ujarku.

“Maksudnya?” tanyanya sembari mengerinyitkan dahi.

Lalu saya sampaikan padanya kalau dulunya istri saya tidak suka mengenakan pakaian yang seksi di tempat umum kecuali di acara pesta. Dulu ia juga bukan pecandu rokok. Dan dulu ia kurang welcome dengan orang asing tapi tadi kayaknya ia begitu cepat akrab dengan Rido seperti sudah kenal bertahun tahun saja.

“Aahh… Kamu terlalu sensi aja… Tapi boleh kan kalau aku sedikit merubah gaya?” tanyanya sembari menghembuskan asap rokoknya yang segera terhisap keluar lewat celah jendela mobil yang sedikit dibuka.

“Iya enggak apa apa toh, Say! Saya malah tambah suka kok! Kamu jadi kelihatan makin seksi dan menggemaskan aja sekarang! Oh ya… Ayo cerita dong petualanganmu selama kutinggal!”

Kemudian dengan polos Hana menceritakan semuanya. Bagaimana ia dikerjai disebuah ruang karaoke, lalu pengalaman bercinta dengan Justin, lalu pengalaman ber-threesome bersama Justin dan istrinya. Dan beberapa petualangan lain. Saat menyimak pengalaman istri saya bukannya saya menjadi cemburu malahan saya menjadi begitu horny. Sudah tidak waraskah diri saya???.

Begitu sampai dirumah, saya menarik masuk Hana ke dalam kamar. Saat itu saya benar-benar sedang kasmaran. Saya dekap dia, saya ciumi bibirnya, lehernya dan sepanjang lekuk tubuhnya. Satu persatu saya pereteli pakaian ditubuhnya hingga ia telanjang bulat. Saya balikkan tubuhnya, saya lingkarkan tangan pada pinggangnya lalu saya ciumi punggungnya. Ia meraih tangan saya untuk mengajak saya berbaring di ranjang. Saya usap-usap pipinya, dagunya, lalu saya raba lekuk payudaranya yang sangat montok dan kencang.

Hana meraih baju saya kemudian melepasnya. Ia mulai menciumi dada saya yang sedikit ditumbuhi bulu. Kami bergulingan diatas ranjang, saling menyentuh, menjilati, dan menghisap. Saya berguling diatas tubuhnya lalu menyodorkan muka tepat diselangkangannya. Saya amati vaginanya sudah basah memerah dan menganga lebar penuh hasrat birahi. Saya julurkan lidah kedalam, menggerakannya berkeliling, dan menggetarkan dinding-dinding vaginanya. Saat saya gelitikkan lidah saya, Hana melengkungkan punggung penuh rasa nikmat dan saya lakukan terus menerus sampai lendir birahinya membanjir keluar.

Saya tindih tubuhnya sambil melesakkan batang kemaluan yang sudah sangat tegang itu kedalam liang surgawinya. Saya gerakkan pinggul naik turun dengan sangat cepat seperti sedang kesetanan saking kangennya diri saya padanya. Saya terus memompa, makin lama makin cepat. Hana mencapai puncaknya sambil mengangkat pinggulnya keatas. Ia dekap erat erat diri saya seolah-olah sangat takut kehilangan.

Selanjutnya ia dekatkan mulutnya ke batang kemaluan saya. Ia keluar masukkan dengan sangat gemas. Ia juga menghisapinya dengan rakus. Sebelum saya mencapai klimaks, saya tarik tubuhnya dan menempatkannya diatas saya. Ia mengggoyangkan pantatnya maju mundur seperti sedang menggilas pakaian. Saat itu ia tanpa sadar merendahkan tubuhnya kedepan sehingga saya dapat membenamkan wajah saya kedalam belahan payudaranya dan dengan bebas dapat menghisap putingnya. Istri saya terus bergerak. Saya juga mengehentak-hentakkan pinggul dari bawah. Sangat liarrrrr… sampai tubuh kami bergetar dan bersama-sama memancarkan cairan orgasme.

Kami beristirahat sebentar saling ngobrol sambil merokok. Saya minta istri saya bercerita lagi tentang petualangan asmaranya dengan pria-pria lain. Ada setidaknya enam orang lelaki yang pernah berkencan dengannya. Wuih! Ternyata istri saya menjadi pecandu seks juga sekarang. Hanya dalam waktu empat bulan saja. Dan kembali saya menjadi sangat terangsang saat mendengarkannya. Penis saya yang semula loyo berangsur mulai menengang dan mengeras.

Kami saling merapatkan bibir, berpagutan, saling meraba dengan tingkat perangsangan lembut. Saya gelitik payudaranya dan menghisapi putingnya. Saya terus meremas dan merangsang buah dadanya sampai putingnya berdiri mengeras. Lalu beralih pada selangkangannya. Saya lumat dan saya cumbu bagian tubuhnya yang sangat saya rindukan siang malam selama empat bulan. Bulu-bulu kemaluannya yang tumbuh lebat masih terawat dengan baik. Aroma khas vaginanya juga masih menjadi bau yang menyalakan nafsu birahi saya. Liangnya sudah merekah bagai kelopak bunga tampak becek dan sangat licin karena lendir cintanya yang deras mengalir keluar. Saya kitari bibir liang itu beberapa saat sebelum saya gelitiki klitorisnya dengan ujung lidah.

“Ooooh… Ayolah, sayang!“ ujarnya penuh tuntutan.

Saya tarik tubuhnya membuatnya merangkak membelakangi saya. Saya benamkan penis saya dari belakang. Zakar saya menepuk-nepuk pantatnya setiap kali saya memompa vaginanya. Saya nikmati denyutan denyutan dinding vaginanya yang membuat tusukan saya bertambah nikmat ribuan kali. Hana terus mendesah. Setiap kali ia mendesah lebih keras saya mendorong penis saya lebih dalam. Saya mengakhiri perjalanan birahinya dengan sebuah desakan kuat dan sedalam dalamnya.

“Aaaaaaccchhhhh…!” Hana memekik penuh kepuasan.

Saya tarik tubuhnya ketepi ranjang. Menelentangkannya disana. Lalu saya naikkan kakinya keatas bahu saya. Dalam posisi berdiri saya masuki vaginanya kembali. Hana menggoyangkan pinggulnya secara mendatar setiap kali saya mendorong batang kemaluan saya. Semakin lama goyangannya semakin menghentak-hentak. Liang senggamanya memang luar biasa nikmatnya sehingga saya ingin menikmatinya semalaman. Namun karena sudah sangat terangsang akhirnya kami sama-sama menjerit penuh ketegangan disertai memancarnya lendir orgasme kami dalam waktu yang hampir bersamaan.

Dua hari kemudian…
Siang itu Hana menelpon saat saya sedang menyelesaikan laporan di kantor. Tidak seperti biasanya. Pasti ada hal yang spesial pikirku. Ternyata memang benar adanya.

“Sayang, tadi Rido kontak ke hapeku. Dia bilang kalau pesawatnya dicancel sampai besok sore… Dia juga bilang lagi kesulitan cari hotel untuk sekedar transit… Kalau …”

“kita suruh dia nginep dirumah aja gimana, itu kan maksud elu?” potongku.

“Iya… ya yang… kasihan kan kalau dia bener-bener gak dapet hotel?” jawab istri saya yang tiba-tiba menjadi sangat perhatian.

“Kasihan dia apa kasihan kamu, Na? Apa kamu pingin nyoba pisang hitam panjang nih?”

“Engga… engga! Masa Kamu mikirnya gitu sih?... Gimana yang, boleh enggak Rido kita suruh nginep dirumah?” kata istri saya terus membujuk.

Akhirnya saya menyerah juga.

“Ya bolehlah kalau kamu emang menyukainya”

“Kamu memang suami yang luar biasa sayang… Makasih ya… I love you…”

Lalu telepon diputus. Saat itu jam satu lewat dua puluh menitan. Saya pun sibuk meneruskan pekerjaan saya. Sekitar jam empat mendadak saya pingin nelpon ponsel istri saya sekedar menyapanya. Tapi sedang tidak diaktifkan. Saya coba beberapa kali namun tetap tidak bisa. Lalu saya coba menghubungi kantornya . Kebetulan saya sudah mengenal operator yang bertugas saat itu.

“Hallo Selly! Hana ada?”

“Engga tuh Mas Roy. Hari ini doi cuman dating lalu berpamitan mau jenguk famili yang sakit”

Hah? Family sakit? Apa pula ini??? Aneh…!

“Apa enggak jalan bareng toh Masss?” Tanya Selly sedikit ragu.

“Enggak sih Sel, gue lagi sibuk di kantor… Okey gitu dulu Sel, thanks ya” Lalu saya putuskan kontak.

Sialan! Bener-bener istri saya jadi binal! Pasti ia telah bersama Rido seharian ini. Atau mungkin sejak kemarin.

“Dasarrrr wanita gatel!” Omelku dalam hati.




Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.

2 Responses to "Cerita Sex Threesome Bersama Istri Binal (Part 1)"