Cerita Sex Kehangatan Saat Hujan (Part 1)

Cerita Dewasa Terbaru 2016 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Kehangatan Saat Hujan (Part 1) - dan Seputar Dewasa Terbaru 2016

Cerita Sex Kehangatan Saat Hujan
Cerita Sex Kehangatan Saat Hujan (Part 1)

Nama saya Aryo, saya dilahirkan dalam keluarga yang amat bersahaja namun saya cukup beruntung sehingga berpendidikan dan memahami dua bahasa asing. Fisik saya sebenarnya tidak masuk kategori pria idaman, tinggi badan hanya sekitar 165 cm, dan lagi tidak memilki fasilitas apa-apa. Hal ini membuat saya pemalu dan agak sedikit tertutup, sehingga sampai saat selesai kuliah saya belum mengenal yang namanya wanita, bahkan rasanya hal itu jauh diluar angan-angan saya. Sampai ada kejadian, kejadian yang terjadi saat saya baru pertama kerja, antara saya dan Sherly.

Sherly adalah gadis keturunan, kulitnya halus, badannya semampai dan bekerja sebagai staf keuangan. Kedekatan saya dengan Sherly adalah kedekatan kerja, kami hanya sering pulang bersama dan akhirnya sering jalan bersama. Karena seringnya kami berdekatan, Sherly sudah menganggap saya seperti saudaranya. Kami sering bercanda, cerita, dll. Dalam hati kecil saya, saya mulai menyukainya. Itulah sekilas mengenai saya dan Sherly. Inilah kisahnya:

Siang itu hujan rintik-rintik, hujan memang sering turun di kota saya, sesuai dengan julukannya kota hujan. Seperti biasa karena hari ini hari Sabtu, kami hanya kerja setengah hari. Saya dan Sherly duduk diam diruang depan, memandangi tetesan hujan. Kira-kira sudah setengah jam, saya katakan pada Sherly. "Sherly, jalan aja yuk. Cuek aja, hujan air ini" kata saya.

"Yuk!" jawab Sherly sambil tersenyum.

Akhirnya kami setengah berlari kecil naik ke Angkot. Didalam Angkot kami duduk bersebelahan sambil cerita-cerita. Setelah Angkot separuh jalan, tiba-tiba Sherly berkata,

"Aryo, masih siang nih! Kita jalan-jalan aja yuk. Kalau pulang kerumah rasanya nanggung" ajaknya.

"Yok, kemana?" tanya saya.

"Ke E Plaza aja!" ajak Sherly, saya hanya mengangguk saja.

Sampai di E Plaza, kami berputar-putar mengayunkan kaki, melihat-lihat pakaian, melihat jam, tas, pokoknya ngabisin waktu, terus karena haus minum es teler. Setelah itu kami pulang, tapi sampai di pintu keluar ternyata hujan sudah semakin deras. Kami jadi bingung dan malas rasanya pulang, apalagi masih sore.

Lama juga kami berdiri di emperan pintu keluar. Lama-lama bosan juga dan badan rasanya pegel. Kalau bisa baring, baring sajalah. Lagi kesel nunggu hujan, saya melihat di seberang jalan agak jauh kedalam ada losmen. Iseng-iseng saya katakan pada Sherly,

"Sher, daripada kita nunggu disini, jenuh dan kesel, lebih baik ke sana, bisa tidur, kan masih sore ini" kata saya sambil monyongkan bibir menunjuk ke losmen tersebut.

Sherly diam saja tidak menjawab, dia kelihatan ragu tapi mulai kedinginan. Lalu saya katakan lagi,

"Ayolah, nggak akan saya ganggu, janji. Lagian kita bisa istirahat"

Lalu saya panggil ojek payung kemudian saya pegang tangan Sherly, sambil sedikit memaksa saya tarik tangannya. Sherly terpaksa ikut. Sampai disana, saya menanyakan kamar kosong, ternyata ada. Singkat kata kami berdua sudah berada dalam kamar. Melihat Sherly kedinginan, saya memesan nasi goreng dan teh manis hangat dan aqua dingin. Setelah makan dan minum, saya langsung naik ke tempat tidur untuk istirahat sedangkan Sherly masih duduk ditepi tempat tidur yang satu lagi.

"Udah Sher kita tidur aja, biar seger'" kata saya.

Sherly kemudian menurut, menarik selimut dan merebahkan badannya ke tempat tidur. Sebelum tidur saya perhatikan Sherly, dia juga melihat pada saya kemudian tersenyum. Bibirnya sudah tidak sepucat tadi, mulai kelihatan memerah. Timbul keinginan saya untuk mengecup keningnya dan mengatakan "Met, bobo, yah!". Saya turun dari tempat tidur kemudian duduk di tepi tempat tidurnya, saya kecup keningnya dan saya genggam tangannya.

"Met istirahat" kata saya.

Sewaktu saya ingin bangkit, Sherly mengangguk dan tersenyum. Saat itulah saya terpana, betapa Sherly kelihatan begitu rupawan, kulitnya putih bagai salju, bibirnya merah jambu sedikit pucat, sinar matanya begitu jernih. Tak tahan saya, saya tempelkan jari telunjuk saya pada bibirnya, saya sentuh, saya raba, saya elus. Sherly terlihat kaget. Tapi saya kecup bibir Sherly dengan lembut, saya ciumi seluruh wajahnya. Betapa Sherly bagai bidadari. Ketika saya angkat wajah saya, saya lihat Sherly memejamkan mata. Setelah itu saya sentuhkan tangan saya ke kulit wajahnya kemudian saya elus dengan halus dan lemah lembut. Sentuhan kulit saya dengan kulitnya membuat wajah saya memanas dan darah saya bergelora.

Saya ingin menyentuhnya, saya ingin mengelusnya, lebih lama, lebih berperasaan dan lebih intens lagi. Saya telusuri lekuk-lekuk wajahnya dengan punggung tangan saya, saya resapi kehalusan kulitnya. Setelah beberapa lama giliran leher dan kupingnya saya sentuh dan saya elus dengan penuh kelembutan. Mata Sherly masih terpejam hanya napasnya sedikit memburu. Ah, saya semakin lupa akan kantuk saya, entah saya tidak begitu menyadari kapan saya mulai meraba dadanya. Mulanya rabaan saya masih dibatasi oleh selimut dan pakaiannya. Tapi kemudian saya tak tahan, saya ingin menyentuh kehalusan kulitnya.

Saya sibakkan selimut tersebut dan saya masukkan tangan saya kedalam bajunya, saya elus lembut perlahan. Sherly tetap diam, matanya terpejam-pejam. Akhirnya perlahan saya lepas satu-persatu kacing kemejanya, saya lihat branya yang krem menutupi payudaranya. Saya telengkupkan tangan saya pada branya. Payudaranya tidak begitu besar, saya sentuh dan saya raba dengan lembut. Tak puas saya menyentuh hanya dengan telapak tangan, perlahan saya eluskan punggung tangan saya pada bukit daging yang terbuka. Saya dengar napas Sherly semakin tak teratur dan suhu badannya semakin tinggi. Beberapa lama rabaan itu saya lakukan, kemudian saya masukkan tangan saya kedalam bra bagian kanan dan saya keluarkan pelan-pelan bukit kewanitaan Sherly.

Takjub mata saya memandang indahnya, tak terkatakan dengan kata-kata. Putingnya yang merah jambu kecoklatan kontras dengan bukitnya yang putih. Dengan lembut saya kecup bukit itu. Kemudian saya masukkan lagi tangan saya kedalam bra bagian kiri dan saya keluarkan pelan-pelan bukit sebelah kiri. Darah saya berdesir, pemandangan itu tak dapat saya lupakan seumur hidup saya hingga saat ini, begitu indah, begitu menggoda dan begitu mempesona. Perlahan saya lepaskan branya. Ah, saya tak tahan, saya dekap Sherly, saya cium, saya kecup bukit-bukit yang mempesona itu. Aliran darah saya rasanya sudah tak teratur. Saya tempelkan kulit saya pada kulitnya sementara terus saya belai bukit itu, punggung tangan saya saya gerakkan melingkari bukit itu kemudian dari puncak bukit ke lembahnya, bergantian.

Mulanya Sherly hanya diam pasrah, tak lama kemudian saya rasakan badannya mulai bergetar-getar, tahu-tahu tangannya memeluk saya erat. Saya kaget, saat itu saya sadar telah terhanyut, saya meronta ingin melepaskan diri. Tapi Sherly malah mempererat pelukannya dan kemudian menempelkan bukitnya ke wajah saya. Saya tak kuat lagi, saya kulum dengan lembut puncak bukit Sherly. Tahu-tahu Sherly mendesah halus dan getaran badannya semakin keras kemudian badannya tiba-tiba bergetar lembut dan diam tak bergerak dengan mata terpejam.

Tak lama kemudian Sherly membuka matanya, tersenyum pada saya, kemudian mengelus-elus rambut saya kemudian mengelus lengan saya bahkan kulit dada saya. Langsung saya buka baju saya, saya sentuhkan kulit saya dengan kulitnya, kami sama-sama bertelanjang dada, saya rasakan sensasi yang luar biasa saat kulit saya bersentuhan dengan kulitnya. Saya lihat Sherly menerawang. Perlahan saya kecup bibirnya, ia membalas, saya pun mulai lagi menyentuhnya, merabanya dan mengelus seluruh permukaan kulitnya.

Tak terasa tangan saya semakin kebawah, akhirnya tangan saya mengelus betisnya, terus mengelus pahanya. Saat mengelus sisi paha bagian dalam di balik rok, ada rasa takut tapi ada rasa ingin tahu, kemudian saya beranikan diri untuk melakukan sentuhan pada kulit pahanya. Akhirnya seluruh kakinya saya usap dan saya raba dengan lembut. Saya lihat Sherly hanya diam bahkan memejamkan mata menikmati usapan tangan saya. Saya mengubah posisi saya bersandar pada sisi kaki kanannya sambil tetap mengusap kakinya. Kaki Sherly begitu putih, halus dan bagus, saya ciumi seluruh kulit-kulit kakinya

Saat menciumi kaki Sherly itu, saya melihat pangkal paha Sherly, terlihatlah gundukan yang agak basah dan dibalik tipisnya segitiga Sherly samar saya lihat bulu-bulu. Darah saya berdesir, rasanya aliran darah saya bertambah cepat. Saya tak sadar ketika tangan saya menyentuh gundukan tersebut, saat saya usap gundukan tersebut, saya mendengar Sherly mendesah, saya tak tahan, rok Sherly saya lepaskan. Saya teruskan usapan saya, desahan Sherly semakin menjadi, kepala saya semakin berdenyut-denyut akhirnya saya masukkan tangan kanan saya ke dalamnya dan menyentuh bulu-bulu serta lembah yang basah. Saya gerakkan tangan saya menyusuri lembah tersebut sehingga menyentuh ciri kewanitaannya, Sherly menggeletar dan menjerit lirih. Saya belai ciri kewanitaannya, saya raba dan saya geser-geserkan dengan jari saya.




Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.

4 Responses to "Cerita Sex Kehangatan Saat Hujan (Part 1)"

  1. Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga Di www.bolacasino88.com Agen Judi Online Terpercaya Di Asia.

    Pelayanan Yang Professional Dan Ramah
    Di Jamin 100% Tidak Adanya BOT Dan ADMIN.

    - Minimal Deposit 20.000
    - Minimal Withdraw 50.000

    Dapatkan Hot Promo Kami Seperti :

    - Bonus Refferal Seumur Hidup
    - Bonus Sportsbook 100%
    - Cashback Sportbook 5% - 15%
    - Bonus Deposit Games 10%
    - Cashback Games 5%
    - Bonus Komisi Casino 0,8%

    NB : Syarat Dan Ketentuan Berlaku

    Nikmati 7 Permainan Dalam 1 Web Seperti:

    - Sports
    - Live Casino
    - Togel
    - Poker
    - Slot Games
    - Nomor
    - Financial

    Untuk Informasi Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami :

    - Live Chat 24 Jam Online
    - No Tlp ( +855962671826 )
    - BBM ( 2BF2F87E )
    - Yahoo ( cs_bolacasino88 )
    - Skype ( bola casino88 )
    - Facebook ( bolacasino88 Official )


    Berita Hot : http://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/saat-ditanya-mengenai-club-yang.html

    https://prediksitogelgoyangasoi.blogspot.co.id/2017/10/terulang-kembali-keganasan-timnas.html

    BalasHapus

  2. Selamat malam bossku semua...
    Kamu Sering Kalah Main Judi?
    Sudah Tidak Jaman Lagi Kalah Main Judi
    Kami Hadir Dengan Inovasi Terbaru & Tercangih, Dengan Jackpot Yang Super Pasti & Gampang Untuk Menang Terus Di Setiap Hari .
    Transaksi Cepat, Aman & Terpercaya.
    Tersedia 7 Games Dalam 1 User ID :
    New Game ------>> GAME SAKONG
    Poker, Domino, Bandar Ceme, Capsa, Ceme Keliling, dan Live Poker
    Minimal Deposit Rp.15.000,-
    Minimal Withdraw Rp.15.000,-
    Promo Bonus Harian + Mingguan + Bulanan :
    - Bonus Deposit
    - Bonus Turn Over Harian 0.5%
    - Bonus Refferal 10% + 10%
    Untuk Informasi Lebih Lanjut Segera Hubungi CS Kami 24 Jam : www,royalqq,poker

    BalasHapus