Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 1)

Cerita Dewasa Terbaru 2016 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 1) - dan Seputar Dewasa Terbaru 2016

Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 1)
Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 1)

“Mau mampir enggak? Lagi nggak ada orang nih”.

Kalimat itu diakhiri dengan senyuman manis yang memperlihatkan sederet gigi putih cemerlang. Ya, Cuma itulah yang perlu ia dengar. Riko nyaris mengacungkan kepalan keudara dan melolong, tapi tampang bunglonnya mampu dengan sempurna menampilkan ekspresi polos saat ia membalik lengan kiri, berlagak melirik arloji, dan mengangguk lugu.

“Mmm… iya deh”

Terus terang, munafik banget rasanya kalau mengantar pulang seorang gadis yang baru kenal beberapa jam yang lalu tanpa mengharap pamrih apapun. Secara umum banyak yang beranggapan bahwa mencari kesempatan untuk saling mengenal dengan lebih akrab tidaklah bisa dikategorikan sebagai niat jelek. Dan mungkin saja itu memang benar. Namun bagi orang-orang semacam Riko yang mendefinisikan “akrab” sebagai “langkah pertama menuju ranjang”, hanya dengan memikirkannya saja sudah jelas merupakan pelanggaran serius terhadap konsep moral, cengir bajingnya waktu berjalan dibelakang Maya memberi gambaran nyata, betapa pernyataan diatas adalah solid dan memiliki referensi fakta yang tak terbantah.

Maya sedang memilah anak kunci ketika terdengar bunyi klik dua kali disusul munculnya seorang wanita dari balik pintu.

“Tumben ada dirumah” sambar Maya.

“Emang nggak boleh” tukas wanita itu ringan, pandangannya melayang kearah Riko.

“Dia Riko, Ko kenalin mama gue”

Maya memperkenalkan Riko pada mamanya. Sebenarnya itu tidak perlu, tidak lebih dari sepersekian detik waktu yang diperlukan oleh Riko untuk menyadari bahwa ia mengenali wanita berambut kecoklatan itu. Kelebatan ingatan dalam benak membuat ia tidak segera memberikan reaksi hingga Maya menepuk pundaknya.

“Hei, kok bengong?!” tanyanya heran.

“Pasti dia sedang mengingat-ingat apakah kami pernah ketemu sebelumnya”. Dia tersenyum, mengedipkan sebelah mata.

“Erin kan” kata Riko akhirnya.

Wanita itu tertawa, Maya mengangkat alis. Cukup banyak saat-saat mengesankan yang pernah dialami Riko, dan salah satu momen yang akan sulit buat dilupakan seumur hidup adalah pertemuannya pertama kali dengan Erin. Mengingatnya sekilas sudah cukup untuk membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Dan membayangkan detailnya.

Riko yakin ia akan segera menerkam menelanjangi pinggul seksi yang bergoyang menggairahkan didepannya itu bila tidak segera berhenti memikirkannya. Agak cemas ia melirik Maya, ia khawatir gadis itu dapat menebak pikiran mesum yang menyelubungi otaknya saat ini. Maya kelihatannya tidak mengambil kesimpulan kesana, namun jelas kalau ia memperhatikan tingkah Riko, sambil lalu ia berkomentar.

“Kok elo jadi tegang gitu, kenapa, takut sama mama gue, katanya udah kenal?!”.

Riko Cuma meringis, Erin juga tidak menyahut, ia bersandar disudut sofa panjang, Maya terus keruang dalam.

“Aku ambil minum dulu” kata Maya, Riko mengangguk dan mengambil tempat didepan Erin.

Sepeninggal Maya, tak satupun diantara mereka yang bicara, Erin hanya menatap lekat-lekat pada Riko, sepertinya sedang menilai. Riko bersandar-dengan santai, berusaha memberi kesan yang sama, apapun itu.

“Seingatku kamu dulu agak canggung, gimana sekarang? Apa ada kemajuan?!”. Erin membuka suara, tangannya bersilang diatas perut.

Riko mendengus tertawa kecil, dengan hati-hati ia menjawab.

“Rasanya aku harus berterima kasih pada tante. Banyak pengalaman berharga yang kuperoleh waktu mm…” Riko diam sejenak, mengamati Erin. Wanita itu cuma angkat bahu. ‘Melihatmu terkapar berlumur sperma’ pastilah kalimat yang tepat, pikir Riko.

“Pertemuan kita tempo hari” lanjutnya.

Erin tersenyum. Riko tidak yakin, tapi tampaknya wanita itu kelihatan geli mendengar jawabannya tadi.

“Lalu gimana pendapatmu dengan pertemuan kali ini?!”.

Riko menyeringai, ‘tunggu apa lagi, cepat buka pakaianmu’ ia mencoba membayangkan bagaimana reaksi Erin kalau ia mengatakan begitu saja apa yang ada dalam pikirannya, berbicara seperti itu jelas akan membuatnya kelihatan kurang memiliki etika. Tapi paling tidak itu adalah sebuah ungkapan yang jujur.

“Kebetulan yang menyenangkan kurasa, situasinya mungkin agak berbeda dengan..”

“Berbeda?!” Potong Erin.

“Maksudmu karena saat ini aku memakai pakaian lengkap?!”

Ya ampun, apa kau membaca pikiranku… teriak Riko dalam hati. Kalau kau berbaring telanjang dengan paha terbuka, apa kau pikir.. Erin tersenyum melihat Riko menggeser duduknya, ikat rambutnya berayun melewati pundak tatkala ia beranjak dari sofa, mendekati Riko, sedikit membungkuk diatasnya.

“Aku ingin tahu, apa sebenarnya yang kamu pikirkan saat ini”. Kata-katanya lirih, semakin merunduk, matanya meredup, bibirnya tipis merekah, wajah mereka begitu dekat sehingga Riko dapat mencium aroma nafas Erin.

Astaga… Orang tolol pun pasti tahu apa artinya, dan Riko tidak merasa dirinya tolol. Ia merenggut leher Erin, menariknya hingga bibir mereka bertemu. Riko mengecup lembut bibir bawah wanita itu, melumatnya, mempermainkannya sejenak, lalu berdecak basah kebibir atas, memberinya gigitan kecil. Ujung lidahnya menyapu garis gigi, menyelinap. Riko mendorong rebah tubuh Erin, menyandarkannya dilengan sofa. Tangannya bergerak tak sabar melepas kancing jeans, menarik turun ristletingnya, lalu merayap keatas dibalik T-Shirt, menyambar, meremas kasar payudara Erin. Wanita itu menggelinjang memekik teredam, namun ia tidak membiarkan pagut bibir mereka terlepas.

Tiba-tiba kesadaran yang aneh melilit Riko, ia menggumamkan sesuatu tentang Maya, dan seakan sebagai jawaban, terdengar suara dibelakang mereka.

“Ada yang memanggilku?!”

Gerak cumbu mereka terputus. Erin menggeram, Riko menggertakkan gigi, berbalik dan mendapati Maya yang berdiri membawa tiga kaleng soft drink, raut mukanya menunjukkan ekspresi yang jika tidak dalam suasana seperti ini akan membuat Riko dengan suka rela membelikannya seember es krim.

Dilihatnya Erin merapikan diri dan kembali duduk. Berdiri resah dengan sikap serba salah. Dan omong-omong soal tolol, saat itu Riko merasa tolol sekali, akhirnya ia pun menenggelamkan diri di sofa. Ia tidak tahu mana yang lebih membuatnya tidak tenang, perasaan bersalah atau penasaran.

“Aku tadi sempat bertanya-tanya…” Ucap Maya datar sambil meletakkan kaleng soft drink diatas meja.

Suram sekali lo, gerutu Riko dalam hati. Ia tidak akan kaget kalau tiba-tiba gadis itu meledak.

“Bagaimana kalian berkenalan..” Dan sekarang ia berdiri tegak, melayangkan pandang pada mereka dengan dramatis.

“Seharusnya aku bisa menduga itu!!”

Riko mendengus. ‘Oke, aku memang pernah meniduri mamamu, apa kau punya masalah dengan itu’, ia melirik Maya dengan sebal. Tapi apa yang dilihatnya membuat ia tidak yakin dengan penglihatannya sendiri.

Maya mencopot sweater, melemparnya kelantai. Dalam beberapa detik celana denimnya menyusul teronggok di kaki sofa. Lalu bra, celana dalam.. Riko tercengang, menatapnya takjub. Ia belum sepenuhnya menyadari apa yang sebenarnya terjadi ketika Maya menariknya berdiri dan mulai melucuti pakaiannya.

Maya melakukannya dengan cepat, mengabaikan apa yang menudingnya saat menurunkan CD Riko. Setelah selesai, didorongnya pemuda itu kembali keatas sofa, Riko masih tampak seperti orang yang kehilangan kesadaran, tapi alat vitalnya mendongak tegang, dan ini memberi kesan aneh seakan-akan otak kotornya bekerja lebih cepat daripada kemampuannya mengambil kesimpulan.

Maya meremas. Setitik cairan bening menetes dari ujung penis, gadis itu mengecupnya. Lalu ia memanjat naik keatas sofa mengangkangi tubuh Riko. Memberi perhatian penuh pada batang penis yang ia pegangi agar tetap dalam posisi yang pas ketika ia menurunkan pangkal paha tepat diatasnya.

Mmh… Maya mendesah pelan, mengigit bibir melihat ujung batang penis menusuk pangkal paha, bergerak menembus kedalam liang vaginanya. Selama beberapa saat ia membiarkan seluruh beban berat tubuhnya menindih gumpalan liat yang mengganjal memenuhi bagian dalam liang kewanitaannya itu. Perutnya menegang, otot vaginanya berkontraksi, ia menyeringai ketika merasakan desir menyenangkan yang dihasilkan oleh tekanannya merebak dibawah perut dan sekitar pinggul, lalu dengan cepat menyebar keseluruh tubuh.

Berikutnya. Dalam posisi setengah menungging Maya mulai menaik turunkan tubuh, mengamati dengan antusias batang penis Riko muncul tenggelam dalam pangkal pahanya, batang penis itu mulai berkilap dibasahi oleh cairan vagina

Setelah beberapa kali penetrasi, gadis itu berhenti, ia merangkul leher Riko dan menggeliat genit. Senyumnya menampilkan pesona yang biasa diperlihatkan oleh gadis-gadis belia tatkala mereka sedang menanti ciuman selamat malam dari sang kekasih yang telah berbaik hati mengantarkannya pulang.

Bersambung ke Part 2 -> Klik disini untuk melanjutkan: Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 2)



Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.

5 Responses to "Cerita Sex Kisah tak Terduga (Part 1)"

  1. Rejeki itu ada lo
    yuk coba keberuntugan anda si sini
    di permaianan tebak angka
    info lebih lanjut silakan hubungi CS kami...
    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus
  2. AGEN BANDARQ | DOMINO 99 | POKER ONLINE TERPERCAYA DAN SALAH SATU YANG TERBESAR DI ASIA
    * Minimal DEPOSIT Rp 20.000,-
    * Tersedia 7 game dalam 1 USER ID
    * BONUS Cashback 0.3%
    * BONUS Referral 15%
    <> Contact Us <>
    Fanspage FB : Sahabat QQ
    Pin BB : 2BCD6D81
    Pin BB : 2BD6A2E3
    WA : +855-81734021
    LINE : SAHABATQQ2
    WECHAT : SAHABATQQ
    INSTAGRAM : SAHABATHOKI
    YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
    Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop
    Link :
    Sahabat9988*com
    Sahabathoki*com
    Zonasahabat*com

    Agen BandarQ

    BalasHapus
  3. Sudah TERBUKTI !!
    Hanya di marioQQ Lebih Mudah Menangnya.
    Raih Untung SEBESAR-SEBESARNYA Hari ini !
    TERBAIK DARI YANG TERBAIK !
    8 GAME POKER DALAM 1 AKUN :
    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online
    - Bandar66
    Nikmati Bonus-Bonus Melimpah Yang Bisa Anda Dapatkan Di
    Situs Kami MARIO99. net Situs Resmi, Aman Dan
    Terpercaya ^^ Keunggulan MarioQQ :
    - Rating Kemenangan Terbesar
    - Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5
    Hari
    - Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
    - Minimal Deposit Hanya Rp10.000,- & Withdraw Rp20.000,-
    - Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan
    Dana
    - Pelayanan Yang Ramah Dan Proses Deposit / Withdraw Cepat
    - Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain
    Di Seluruh Indonesia,
    - NO ADMIN l NO ROBOT 100% Player Vs Player
    Fasilitas BANK yang di sediakan :
    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon
    Jadi Tunggu apa lagi ?
    Ambil Gadgetmu Dan Bergabung Bersama Kami
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    BBM : DC91DE02
    WA :+62 82143311663
    WECHAT mar1oqq
    LINE : mari0qq
    IG : mari0qq

    BalasHapus